It is Me

It is Me
First life

Sunday, August 26, 2012

Infeksi Telinga



Hello mommies, lumayan lama ya baru akhirnya buka blog secara sekarang udah mulai masuk kantor lagi. Jumat kemarin baby Shafira genap berusia 4 bulan dan beratnya 6.2 kg, not bad lah yah, cuma belakangan ini lagi rewel, susah ditidurin dan susah minum.
Dan belakangan ini juga suka pegang-pegang telinganya, jadi lah mommy aku ambil senter dan coba cek ke telinganya. Turns out, di dalam telinganya keluar cairan kuning dan rada jorok dalamnya (horrorrr).. Tapi setelah cek sama mbah google ada sharing dari mommy Kenzie yang bisa ngebantu.


Berikut ciri-ciri infeksi telinga :
  • Telinga terasa sakit. Kalau anak sudah bisa bicara, pasti dia akan mengeluhkan hal ini. Nah kalau bayi mungkin akan memegang-megang telinganya terus.
  • Kesulitan tidur, karena tekanan pada gendang telinga yang mengakibatkan rasa sakit. Kalau pun tertidur biasanya akan dalam posisi tengkurap. 
  • Demam: Sebuah tanda bahwa sistem kekebalan tubuhnya sedang bekerja melawan infeksi. Biasanya suhu akan berkisar dari 38 – 40 derajat C
  • Kesulitan mendengar. Cairan yang menumpuk dapat menghalangi suara yang masuk. 
  • Nafsu makan akan turun (pastinya!), walaupun sebenarnya tidak ada masalah dalam hal menelan, tapi mereka akan terasa sakit dan nggak enak badan
  • Ada cairan yang keluar dari telinga. Walaupun tidak selalu akan keluar karena bisa juga keluar lewat dalam. 
Kalau anak sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, segeralah bawa ke dokter. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik pada kasus ini. Tapi perlu diingat, 80% infeksi telinga bisa sembuh dalam 3 hari tanpa antibiotik. (Tentang bagaimana treatment saat anak menderita infeksi telinga akan dibahas i artikel terpisah)
Untuk menghindari terjadinya infeksi telinga ini:
  • Jangan memberi minum, baik botol maupun ASI, dengan posisi tidur mendatar tanpa batal penyangga. Posisi ini akan membuat cairan terkumpul di bagian belakang tenggorokan dan hidung dan mungkin kembali ke telinga bukannya turun ke kerongkongan.
    Walaupun mekanisme minum via botol berbeda dengan menyusu langsung, dan menyusu dalam posisi tidur tanpa bantal penyangga tidak menimbulkan resiko infeksi telinga. Tapi mencegah lebih baik daripada mengobati kan?
  • Batasi penggunaan dot. Gerak mengisap memicu tabung estachius untuk membuka dan menutup, memungkinkan lendir dan bakteri dari bagian belakang tenggorokan dan hidung untuk masuk ke telinga tengah. Dot yang tidak dibersihkan secara teratur juga dapat terjadi penumpukan kuman yang kemudian menuju bagian atas, belakang tenggorokan dan terkumpul dalam gendang telinga.
    sumber : http://mommiesdaily.com/2011/01/19/mengenali-gejala-infeksi-telinga-pada-anak/

    Semoga informasi nya berguna ya para mommies. Aku juga mau coba cek ke dokter juga for sure nya.




No comments:

Post a Comment